Postingan

KETIKA HUJAN BARU BERHENTI

Gambar
  Setiap kali hujan datang, Dol selalu berlari ke ambang pintu dan mendongak melihat langit. Warna kelabu pucat membentang luas di atas kepalanya. Seolah bentangan itu menutup langit dari timur ke barat.   Titik-titik air mengguyur dari atas langit membasahi daun-daun hijau di pelataran rumah. Semua basah. Angin kencang menggerakkan daun-daun pisang sampai terbelah-belah. Sesekali suara angin berdenging-denging di telinganya.  "Hujan lagi Mak!" serunya kecewa. Mukanya mengkerut melihat air yang turun menderas mengikis tanah.  "Masuk ke dalam, Dol!"  Dia tidak mempedulikan suara Emak. Air semakin mencurah. Langit semakin kelam. Sesekali bahkan guntur meledak memekakkan telinga. Juga petir yang sesekali tampak berurat-urat di atas langit. Pada saat-saat seperti ini tak ada seorang pun nyaman berada di luar. Semua ingin berlindung di dalam rumah. Tapi tidak dengan Dol.  "Mak, aku main hujan ya?" katanya meminta. Sebenarnya Dol berencana berenang...

Pengalaman Menulis di KBM App

Gambar
  Cerbung-cerbung saya di KBM App dengan akun Puspitalagi.  Sudah sekitar hampir setahun lebih, mungkin dua tahunan sejak awal pandemi (2020) lalu hingga sekarang saya aktif menulis di platform baca yang digawangi oleh Isa Alamsyah, Asma Nadia, Tendi Murti, Dewa Eka, dan kawan-kawan. Di platform baca ini saya mulai mengenal dunia platform. Sungguh berbeda dengan saat menulis di penerbit sebagaimana awal karir (eciee) dulu. Anggap saja begitu ya. Platform ini tidak terkurasi, artinya editing secara mandiri dilakukan oleh penulis. Namun, KBM memiliki aturan yang sedikit lebih ketat ketimbang platform baca novel lainnya. Di sini tidak mengenal cerita erotis, vulgar, ataupun yang terendus memiliki konten porn0literasi. Big no! Walaupun, pengawasan dilakukan secara swadaya, artinya di sini pembaca ataupun penulis bisa melaporkan cerbung yang terindikasi memiliki pelanggaran tersebut. Memang, lebih efektif dengan kurasi. Tapi, mungkin agar lebih cepat terbit, maka tanpa kura...

Mau Kulit Nge-Glazed Tapi Nggak Bikin Dompet Nyungsep? Bisa Dong!

Gambar
  Alyssa Soebandono, sumber gambar instagram pribadi ichasoebandono. Semua orang pastinya ingin memiliki kulit yang sehat, lembut, terhidrasi, berkilau, dan nge-glazed. Melakukan investasi pada kesehatan kulit merupakan hal yang sangat dianjurkan lho. Selain untuk menjaga penampilan, juga dapat membuat kita semakin percaya diri. Investasi ini sekarang lazim dilakukan oleh perempuan-perempuan modern. Istilahnya adalah melakukan skinvestment. Tapi, bagaimana melakukan investasi pada kulit tanpa harus bikin dompet nyungsep? Mengingat harga skincare semakin melambung tinggi. Belum lagi, kalau skincare yang dipilih tidak cocok untuk kulit. Malah kelihatan jadi burik dan nggak sehat. Kemudian, disusul kantong makin bolong. Serem banget kan? Seperti halnya saat kamu melakukan investasi lainnya, skinvestment juga memerlukan ilmu dan pengetahuan agar kita tidak salah memilih skincare. Ternyata mengenal beauty trend itu sangat penting ya. Sebab, dengan begitu kita tidak salah mengenali k...

Bagaimana Mendapatkan Glazed Skin Look, Tampilan Kecantikan Terkini yang Sungguh Yummy!

Gambar
  Istilah glazed skin memang menjadi perbincangan setelah Hailey Bieber dengan percaya diri menyebut bahwa kulitnya memiliki tampilan seperti kulit donat yang berkilau dan mengkilap di salah satu postingan instagramnya. Hailey juga menyatakan jika tahun ini beauty trend akan beralih pada glazed skin. Alyssa Soebandono dengan kulit nge-glaze yang cantik dan sehat    Mengenal Apa Itu Glazed Skin Mungkin kamu bingung, dan agak bertanya-tanya sebenarnya glazed skin itu seperti apa sih? Begini, glazed skin memang terdengar agak asing karena istilah ini memang baru saja muncul di tahun 2022. Kalau istilah glass skin ala Korea pastinya sudah banyak yang mengenal. Kulit yang bening seperti gelas dan tampak pucat serta bersih. Biasanya yang mempopulerkan adalah idol-idol dari negeri ginseng tersebut. Sementara glowing skin , yang pernah menjadi trend kecantikan pada tahun-tahun sebelumnya, kini memang perlu ditingkatkan untuk mendapatkan look paripurna dan yummy ...

Mojok dengan Para Santri Penulis di #MadrasahLiterasi MA Darut Taqwa Pasuruan

Gambar
  Hal yang paling saya rindukan adalah santri-santri yang gemar menulis. Sebab, kebanyakan berpotensi. Mulai dari novel-novel cetar membahana melanglang buana ala Kang Abik dengan Ayat-Ayat Cinta yang pernah booming di awal tahun 2000-an lalu, hingga penceritaan detil dan runtut khas jurnalis oleh A. Fuadi dalam Tiga Menara.  Novel-novel tersebut adalah sedikit dari karya-karya fiksi yang mampu mendobrak sastra yang cenderung monoton dengan karya-karya sebelumnya. Fiksi ini biasa disebut sebagai fiksi islami. Dikemas dengan penceritaan indah khas nilai-nilai keislaman.  Ternyata, fiksi islami mampu menjadi salah satu pilihan penulisan untuk para penulis fiksi. Apalagi jika santri yang menulis. Tentu saja lebih baik, karena pengetahuan agama jelas berbeda dengan penulis fiksi lainnya. Belum lagi pengalaman sebagai santri, berkutat dengan lingkungan pondok, kitab-kitab kuning, wejangan-wejangan kyai, ragam aturan dan disiplin yang harus dipatuhi. Dan banyak hal lainnya, y...

Lelaki Penakluk

Gambar
Lelaki itu kembali menyembunyikan senyumnya. Ini sudah kali ke sekian dia disambut secara berlebihan di rumah seseorang yang baru saja dia kenal. Bahkan kali ini mungkin terlalu. Di hadapannya terhidang secangkir  mint tea  dengan  brownies  kukus yang lezat. Kemudian semangkuk buah-buahan segar yang ditata demikian unik. Ada juga kudapan lain yang tak kalah nikmat. Dia menyandarkan punggungnya.  Siapa yang tidak terpikat dengannya?  Gumamnya dalam hati. Dia nyaris sempurna. Itu dia katakan karena tidak ingin berpikir kalau dia adalah sosok sempurna. Ya, menurut teman dekatnya dia belum sempurna. Belum utuh.  Ibaratnya sebuah belanga, dia masih tak bertutup. Seorang lelaki paruh baya duduk tidak jauh darinya. Beruban, berkacamata, dengan sorot mata berwibawa. Bajunya menunjukkan kalau dia bukan orang sembarangan. Batik tulis sutra  handmade  asli Pekalongan. Sudah agak lama lelaki tua itu memandangi dirinya lekat-lekat. Sesekali matanya berge...